Jumat, 23 Maret 2018

Perencanaan Agregat (Tugas Kuliah)

Perencanaan Agregat


Perencanaan agregat adalah penghubung antara perencanaan harian atau penjadwalan dengan perencanaan jangka panjang. Untuk menyusun rencana agregat, pertama-tama harus di temu-kenali arti penting dari pengukuran output.

Pengukuran dapat dilakukan dengan mudah bila produksi menghasilkan hanya satu jenis produk, hal ini disebabkan karena output dihitung langsung dalam jumlah unit yang dihasilkan. Tetapi rata-rata perusahaan menghasilkan beberapa macam jenis produk sehingga perhitungan output menjadi hal yang tidak mudah. Dalam lingkungan industri, pertimbangan perencanaan agregat mencakup persediaan, penjadwalan, kapasitas, dan sumber daya (Hendra Kusuma, 2004:60).

Tujuan Perencanaan Agregat


Perencanaan agregat bertujuan untuk meminimumkan biaya dengan melakukan penyesuaian terhadap perencanaan di tingkat produksi, tingkat tenaga kerja, dan tingkat persediaan, serta beberapa variabel lain yang dapat dikendalikan.

Kombinasi optimal tersebut dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut (Maria dkk, 2011:156)


a. Pengumpulan (Aggregation)




  • Berfokus pada general course of action.
  • Konsisten dengan tujuan strategik dan tujuanumumperusahaan.
  • Rencana produksi dan staffing dikelompokan menurutpengelompokan besar, produk-produk yang sejenis, jasa-jasa, unit tenaga kerja maupun unit waktu.

    b. Kelompok Produk (Product families)

  • Perusahaan dapat mengelompokkan produk/jasa ke dalam kelompok-kelompok besar, dengan tujuan menghindari detail yang terlalu banyak pada tahap-tahap proses perencanaan.

    c. Tenaga kerja (Labor)

    Perusahaan dapat mengelompokkan tenaga kerja melalui beberapa cara (tergantung dari fleksibilitas tenaga kerja).

    d. Waktu (Time)

    Waktu perencanaan: jangka menengah, yaitu antara 3 bulan sampai dengan 18 bulan. Biasanya perencanaan ini dilakukan secara bulanan atau triwulanan.


    Download Link : - - - Disini - - -



    Daftar Pustaka

    • Hendra Kusuma. 2004. Manajemen Produksi. ANDI. Yogyakarta.
    • Maria Pampa Kumalaningrum, Kusumawati Heni, dan Hardani Rahmat Purbandono. 2011. Manajemen Operasi. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.
    • Mohammad Syamsul Ma’arif dan Tanjung Hendri. 2006. Manajemen Operasi. Cetakan kedua. Grasindo. Jakarta.

    0 komentar:

    Posting Komentar